Akh,,, dunia maya. Apa kabar?
Kembali lagi mulai menyentuh keunikan dunia maya ini. asli gan, dumay itu unik
loh. Segala sesuatu mulai dari yg sangat serius sampai jokes ada, mau nyari apa
tinggal ketik (termasuk juga filbo), dan cling…… beberapa saat kemudian info yg
anda cari tersebut muncul. Ajaib kan??? Lebih ajaib dari dukun yg sering ane
datangi.
Tapi ngomong-ngomong, kenapa
kemarin-kemarin saya kurang aktif di dunia blog yah??? Ada yg tahu kenapa
gan??? Tapi saya juga gak tahu. Bingung gan alasannya kenapa. Huuuuuu, sorakan
barudak. (sorakin dalam bahasa sunda)
Tapi sudahlah jangan membahas hal yg
kemarin-kemarin. Masa lalu biarkan-lah berlalu. Dimasa depan, mari bung rebut
kembali.
Hari ini saya sangat mengucap syukur
kepada tuhan yg maha esa karena sampai detik ini saya masih diberi kesempatan
untuk hidup dengan sehat, lengkap dengan iman dan islam, juga atas kucuran
rahmat dan anugrah dari allah SWT. walaupun hidup terhimpit oleh sebuah kata
“keharusan” yg lebih sering menjurus ke arah duniawi, salah satunya tidak lain
tidak bukan yaitu uang (Ada yg gak tahu uang itu apa? Ingin ane jelasin gan,
tapi ini bukan moment yg tepat. Hhe) yg selalu merengek untuk dibelanjakan
tanpa memandang mendapatkannya harus dari mana. Tapi hidup ini terlalu berhaga jika
kita hanya terfokuskan pada uang. Bagi saya pribadi, saya punya sejuta, eh
salah bukan sejuta tapi mungkin milyaran, atau bahkan tidak terhitung (pokoknya
mengalahkan jumlah rupiah para koruptor) anugerah allah yg ada dan terbenam
pada diri saya, salah satu contoh kecilnya adalah nikmat melihat, bernafas,
mendengar, meraba (apalagi meraba yg istri gan, nikmatnya berlipat kalo itu),
berbicara, berjalan, tersenyum, kentut (ih kentut juga nikmat sekaligus anugerah
buat kita loh gan, tapi musibah bagi orang lain) dan masih sangat sangat sangat
banyak. Yah kalo ane ketik semuanya bisa sampai jadi novel trilogy gan alias
ketebelan. Yah buat ane yg notabene-nya orang awam, semua itu adalah anugrah yg
takkan ternilai berapapun jumlah rupiahnya.
Tak lupa juga saya ucapkan
terimakasih yg takkan habis terucap dari mulut dan hati ini buat keluargaku yg
jauh disana, terutama pada mama-ku. Halo mom, apa kabar??? Semoga mom baca
tulisan ini yah (baru inget, mom kan ngetik sms saja masih kaku, gimana mau
internet-an. Bego nih gue). Dan semoga mom gak malu punya anak seperti saya yg
hobby-nya Cuma malu-maluin mom doing, bikin mom marah, sedih, nangis, tapi
anakmu ini selalu berusaha untuk membahagiakan engkau. Dan maaf mom, anakmu ini
telah jadi bang toyib (yg belum pulang ke rumah selama berbulan-bulan tanpa
kepentingan yg jelas). Nanti yah mom kalo semua urusan anakmu ini sudah kelar,
selambat mungkin, eh salah. Secepat mungkin saya pasti pulang buat sungkem sama
mama-ku tercinta.
Rasa rindu juga terlayangkan buat my
dad, buat dua adik-adikku yg katanya ngegemesin tapi buat ane pribadi mah
nyebelin. Tapi segimanapun nyebelinnya kalian, bagi kakak kalian adalah adik yg
paling hebat didunia ini. kakak rindu sama kalian.
Kemudian rasa terimakasih-ku
terlayangkan kepada istri-ku yg selalu setia menemani-ku. Engkau selalu memberi
semangat disaat diriku tak lagi punya harapan untuk bangkit. Diriku selalu
bersyukur punya istri sepertimu. Walaupun banyak yg lebih semok, lebih aduhai,
tapi mereka hanyalah ikan mas koi. Pokoknya istri saya adalah istri yg terbaik
di seluruh dunia dan akhirat (menurut saya pribadi).
Oh iya lupa, saya juga sudah
sepatutnya mengucapkan terimakasih yg sebanyak-banyaknya pada kalian semua.
Tanpa kalian, apalah arti blog ini. saya pribadi mengakui blog ini hanya di
penuhi info-info yg kurang menarik (atau bisa jadi basi) dan masih sangat jauh
dari kata sempurna. Saya hanyalah orang biasa, berlatar pendidikan biasa,
berasal dari keluarga biasa, dan tidak ada sesuatunya (emang syahrini?). tapi
saya hanya mencoba menuangkan apapun yg ada di dalam otak saya ini. memang
terkesan gak penting, tapi semoga saja ada manfaat yg bisa kalian ambil. Yah
pokoknya harap dimaklum saja jika segala sesuatu yg ada di blog ini sangatlah
amat sederhana. Tapi kesedehanaan lebih kaya daripada hidup kaya, betul? (gue
nanya sama siapa sih?). sekali lagi terimakasih para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berikan komentar anda