Translate

Kamis, 06 Desember 2012

puisi kacau


 Suara cenat cenut hatiku
Seperti suara knalpot motor bobrok
Yang  tak pernah direparasi
Layaknya mobil yang terogoh-ogoh
Gara-gara BBM naik terus
Dan bertanya kapan turun hujan?
Hujan turun malah banjir lagi kaya di Bogor
Atau akankah Jakarta mengirim air limbah lagi?
Sebagai tanda kasih sayang  yang tiada
Duanya dari hatiku yang galau
Tidak karuan kaya orang demo
Pengen nurunin harga cabe
Malah sembako yang naik
Biaya pendidikan naik
Transportasi naik
Jadi bingung mau menaikan harga apa lagi
Istri orang atau istri sendiri?
Mending naik halilintar di dufan
Yang  ga ada duanya
Seperti dirimu di hatiku
Yang selalu membuatku
Galau dan galau terus
Gara- gara status di facebook
Dan twitter gak bisa dibuka
Karena gak bisa bahasa inggris
Yang loyal sama ratunya
Karena kamu satu-satunya
Di hati aku
Dan Negara ini menjadi nomor dua
Terpadat  sama manusia yang rajin
Bikin anak banyak-banyak ibadah
Biar masuk surga dan disana cinta
Abadi tuhan dan cinta sejatiku
Bisa tersampaikan
Dan kita bersama menjalani
Hidup yang indah di dunia yang rusak
Oleh limbah pabrik yang  tak ada rasa belas kasihan
pada gelandangan dan pengemis
Dan satpol pp menangkap para waria Yang mencintai propesinya
Seperti cinta ku padamu yang tulus
Dan tidak melihat materi yang selalu dicari para koruptor
Dan mafia pajak yang menyengsarakan rakyat
Tak bosan cinta ini aku sampaikan
Karena aku percaya pemerintah memang ada
Saat bencana melanda negeri
Sepertiku yang selalu  ada disampingmu
Saat senang dan susahnya mencari pekerjaan
PNS pun mati-matin menyekolahkan anaknya
Padahal dia sendiri guru bahasa Indonesia
Maju apabila rakyatnya sadar
Kalau masih perlu adanya semangat proklamasi 1945
Semangat perjuangan tertanam di dada
Seperti cintaku yang tak pernah padam dimakan usia
Padamu….
Padamu…
Padamu…
Padamu…
Padamu negeriku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan komentar anda