Aku Dimakamkan Hari Ini
perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkan ku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
aku sendirian, ditempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan..
Ibu, Ayah, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
adik, kakak, orang tua yang ditubuh ku darahnya mengalir,
tak juga tinggal, apa lagi sekedar sahabat,
kawan dekat, rekan kerja, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka..
Ayah Ibu ku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
saudara-saudara ku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
sahabat ku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku sendiri, disini,
menunggu perhitungan..
sumber
http://jhiazahra.blogspot.com
perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkan ku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
aku sendirian, ditempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan..
Ibu, Ayah, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
adik, kakak, orang tua yang ditubuh ku darahnya mengalir,
tak juga tinggal, apa lagi sekedar sahabat,
kawan dekat, rekan kerja, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka..
Ayah Ibu ku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
saudara-saudara ku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
sahabat ku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku sendiri, disini,
menunggu perhitungan..
sumber
http://jhiazahra.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berikan komentar anda