Translate

Selasa, 11 Desember 2012

alasan konyol jika kita sedang berfikir konyol


Saat kita punya uang, terkadang kita merasa angkuh. ingin ini tinggal bayar. Ingin itu tinggal beli. Merasa seakan hidup ini sangatlah mudah dan membahagiakan. Seakan segala sesuatunya bisa dibeli dengan uang. Seakan pula uang adalah solusi buat segala permasalahan di dunia ini. Kadang kita bersyukur akan rahmat ini, tapi lebih sering kita lupa kepada yg memberi  rezeki  tersebut.  Tapi apalah arti uang jika kita mengingat ada beberapa hal yg mustahil kita dapatkan dengan uang.
pertama adalah waktu, kita takkan dapat membeli waktu. Bahkan untuk kembali memundurkan waktu walau hanya sekedar sedetik saja. Ada yg berprinsip “time is money”, hal itu tentulah sangat amat salah.
Kedua adalah kebahagiaan.  Tak dipungkiri uang adalah salah satu sumber dari kebahagiaan, tapi bukan berarti uang adalah satu-satunya sumber datangnya kebahagiaan. Masih ada sumber kebahagiaan yg lebih penting. Diantaranya, orang-orang yg kita sayangi, orang-orang yg menyayangi kita. Kita punya ber-milyaran uang tersimpan di rekening kita, jutaan uang terselip di dompet kita. Tapi apakah itu akan bisa membeli orang atau sebanding dengan orang-orang yg kita sayangi. Percayalah, uang tak lebih berharga daripada mereka.
Masih banyak hal yg takkan kita bisa beli dengan uang. Bisa berupa ketenangan batin, ketentraman pikir, dan lain-lain. Jadi masih adakah alasan kita menjadi angkuh saat kita mempunyai uang? Jikalaupun ada, hal itu pasti hanya yg bersifat duniawi saja.

Disaat kita dirundung masalah, kita merasa hidup kitalah yg paling menyedihkan. Terkadang ingin berteriak, “tuhan, mengapa hidup-ku seperti ini?”. kita merasa kita tak lagi berharga, tak punya harapan, tak ada yg menguatkan kita, atau alasan lain yg membuat kita semakin jatuh ke lembah keputusasaan dan jauh dari kata bersyukur. Tapi cobalah lihat sekeliling kita. Buka mata dan hati kita. Masih banyak orang yg lebih tidak beruntung daripada kita. Kita mungkin hanya makan bubur ditambah garam saja, tapi mungkin mereka ada yg bahkan tidak menemukan sesuap nasi-pun untuk makan. Kita hidup di gubuk yg reyot, tapi mereka mungkin ada yg tidak punya tempat bernaung dan berlindung sama sekali. Kita punya orangtua yg mempunyai beribu watak yg tidak kita inginkan, tapi mungkin mereka tidak punya orang tua yg bisa mereka jadikan tempat berbagi baik susah maupun senang. Sebenarnya masih banyak alasan ini dan itu, bahkan mungkin terlalu banyak. Tapi sekali lagi kita harus selalu berusaha untuk mensyukuri apapun yg kita miliki sekarang. Jangan selalu melihat keatas, tapi tengoklah kebawah juga. Jika kita selalu bersyukur, masih adakah alasan kita untuk merasa hidup kitalah yg paling menyedihkan?

ucapan terimakasih


Akh,,, dunia maya. Apa kabar? Kembali lagi mulai menyentuh keunikan dunia maya ini. asli gan, dumay itu unik loh. Segala sesuatu mulai dari yg sangat serius sampai jokes ada, mau nyari apa tinggal ketik (termasuk juga filbo), dan cling…… beberapa saat kemudian info yg anda cari tersebut muncul. Ajaib kan??? Lebih ajaib dari dukun yg sering ane datangi.
Tapi ngomong-ngomong, kenapa kemarin-kemarin saya kurang aktif di dunia blog yah??? Ada yg tahu kenapa gan??? Tapi saya juga gak tahu. Bingung gan alasannya kenapa. Huuuuuu, sorakan barudak. (sorakin dalam bahasa sunda)
Tapi sudahlah jangan membahas hal yg kemarin-kemarin. Masa lalu biarkan-lah berlalu. Dimasa depan, mari bung rebut kembali.
Hari ini saya sangat mengucap syukur kepada tuhan yg maha esa karena sampai detik ini saya masih diberi kesempatan untuk hidup dengan sehat, lengkap dengan iman dan islam, juga atas kucuran rahmat dan anugrah dari allah SWT. walaupun hidup terhimpit oleh sebuah kata “keharusan” yg lebih sering menjurus ke arah duniawi, salah satunya tidak lain tidak bukan yaitu uang (Ada yg gak tahu uang itu apa? Ingin ane jelasin gan, tapi ini bukan moment yg tepat. Hhe) yg selalu merengek untuk dibelanjakan tanpa memandang mendapatkannya harus dari mana. Tapi hidup ini terlalu berhaga jika kita hanya terfokuskan pada uang. Bagi saya pribadi, saya punya sejuta, eh salah bukan sejuta tapi mungkin milyaran, atau bahkan tidak terhitung (pokoknya mengalahkan jumlah rupiah para koruptor) anugerah allah yg ada dan terbenam pada diri saya, salah satu contoh kecilnya adalah nikmat melihat, bernafas, mendengar, meraba (apalagi meraba yg istri gan, nikmatnya berlipat kalo itu), berbicara, berjalan, tersenyum, kentut (ih kentut juga nikmat sekaligus anugerah buat kita loh gan, tapi musibah bagi orang lain) dan masih sangat sangat sangat banyak. Yah kalo ane ketik semuanya bisa sampai jadi novel trilogy gan alias ketebelan. Yah buat ane yg notabene-nya orang awam, semua itu adalah anugrah yg takkan ternilai berapapun jumlah rupiahnya.
Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih yg takkan habis terucap dari mulut dan hati ini buat keluargaku yg jauh disana, terutama pada mama-ku. Halo mom, apa kabar??? Semoga mom baca tulisan ini yah (baru inget, mom kan ngetik sms saja masih kaku, gimana mau internet-an. Bego nih gue). Dan semoga mom gak malu punya anak seperti saya yg hobby-nya Cuma malu-maluin mom doing, bikin mom marah, sedih, nangis, tapi anakmu ini selalu berusaha untuk membahagiakan engkau. Dan maaf mom, anakmu ini telah jadi bang toyib (yg belum pulang ke rumah selama berbulan-bulan tanpa kepentingan yg jelas). Nanti yah mom kalo semua urusan anakmu ini sudah kelar, selambat mungkin, eh salah. Secepat mungkin saya pasti pulang buat sungkem sama mama-ku tercinta.
Rasa rindu juga terlayangkan buat my dad, buat dua adik-adikku yg katanya ngegemesin tapi buat ane pribadi mah nyebelin. Tapi segimanapun nyebelinnya kalian, bagi kakak kalian adalah adik yg paling hebat didunia ini. kakak rindu sama kalian.
Kemudian rasa terimakasih-ku terlayangkan kepada istri-ku yg selalu setia menemani-ku. Engkau selalu memberi semangat disaat diriku tak lagi punya harapan untuk bangkit. Diriku selalu bersyukur punya istri sepertimu. Walaupun banyak yg lebih semok, lebih aduhai, tapi mereka hanyalah ikan mas koi. Pokoknya istri saya adalah istri yg terbaik di seluruh dunia dan akhirat (menurut saya pribadi).
Oh iya lupa, saya juga sudah sepatutnya mengucapkan terimakasih yg sebanyak-banyaknya pada kalian semua. Tanpa kalian, apalah arti blog ini. saya pribadi mengakui blog ini hanya di penuhi info-info yg kurang menarik (atau bisa jadi basi) dan masih sangat jauh dari kata sempurna. Saya hanyalah orang biasa, berlatar pendidikan biasa, berasal dari keluarga biasa, dan tidak ada sesuatunya (emang syahrini?). tapi saya hanya mencoba menuangkan apapun yg ada di dalam otak saya ini. memang terkesan gak penting, tapi semoga saja ada manfaat yg bisa kalian ambil. Yah pokoknya harap dimaklum saja jika segala sesuatu yg ada di blog ini sangatlah amat sederhana. Tapi kesedehanaan lebih kaya daripada hidup kaya, betul? (gue nanya sama siapa sih?). sekali lagi terimakasih para pembaca.

Sabtu, 08 Desember 2012

Hubungan karakter manusia dan kentutnya


Catatan : yg tidak bisa berbahasa sunda, disarankan agar tidak membaca ini


Jalma jujur, jalma nu daek ngaku lamun geus hitut.
Jalma teu jujur, jalma nu hitut tuluy nyalahkeun batur.
Jalma belegug, jalma nu nahan hitut mangjam-jam lila na.
Jalma nu berwawasan, jalma nu apal iraha kuduna hitut.
Jalma nu misterius, jalma nu hitut tapi batur euweuh nu nyahoeun.
Jalma nu sok gugup, jalma nu ujug-ujug nahan hitut mun keur hitut.
Jalma nu percaya diri, jalma nu yakin yen hitutna seungit.
Jalma nu sadis, jalma nu hitut dibeukeup ku leungeun tuluy dibeukeupkeun ka irung batur.
Jalma nu isinan, jalma nu hitutna teu disada tapi ngarasa isin sorangan.
Jalma nu sial, mun hitut jeung bukur-bukurna.
Jalma nu strategic, lamun hitut sok bari seuri ngagakgak meh nutupan sora hitutna.
Jalma nu bodo, lamun geus hitut tuluy narik napas keur ngageuntian hitutna nu kaluar.
Jalma nu peudit, lamun hitut dikaluarkeun saeutik-saeutik neupi ka disada tit tit tit.
Jalma nu sombong, jalma nu sok ngambeuan hitutna sorangan.
Jalma nu ramah, jalma nu sok reuseup ngambeuan hitut batur.
Lamun jalma nu tara gaul, hitutna sok bari nyumput.
Jalma nu sakti, mun hitut sok bari make tenaga dalam.
Jalma nu pinter, jalma nu bisa nyirian hitut batur.


Kamis, 06 Desember 2012

puisi kacau


 Suara cenat cenut hatiku
Seperti suara knalpot motor bobrok
Yang  tak pernah direparasi
Layaknya mobil yang terogoh-ogoh
Gara-gara BBM naik terus
Dan bertanya kapan turun hujan?
Hujan turun malah banjir lagi kaya di Bogor
Atau akankah Jakarta mengirim air limbah lagi?
Sebagai tanda kasih sayang  yang tiada
Duanya dari hatiku yang galau
Tidak karuan kaya orang demo
Pengen nurunin harga cabe
Malah sembako yang naik
Biaya pendidikan naik
Transportasi naik
Jadi bingung mau menaikan harga apa lagi
Istri orang atau istri sendiri?
Mending naik halilintar di dufan
Yang  ga ada duanya
Seperti dirimu di hatiku
Yang selalu membuatku
Galau dan galau terus
Gara- gara status di facebook
Dan twitter gak bisa dibuka
Karena gak bisa bahasa inggris
Yang loyal sama ratunya
Karena kamu satu-satunya
Di hati aku
Dan Negara ini menjadi nomor dua
Terpadat  sama manusia yang rajin
Bikin anak banyak-banyak ibadah
Biar masuk surga dan disana cinta
Abadi tuhan dan cinta sejatiku
Bisa tersampaikan
Dan kita bersama menjalani
Hidup yang indah di dunia yang rusak
Oleh limbah pabrik yang  tak ada rasa belas kasihan
pada gelandangan dan pengemis
Dan satpol pp menangkap para waria Yang mencintai propesinya
Seperti cinta ku padamu yang tulus
Dan tidak melihat materi yang selalu dicari para koruptor
Dan mafia pajak yang menyengsarakan rakyat
Tak bosan cinta ini aku sampaikan
Karena aku percaya pemerintah memang ada
Saat bencana melanda negeri
Sepertiku yang selalu  ada disampingmu
Saat senang dan susahnya mencari pekerjaan
PNS pun mati-matin menyekolahkan anaknya
Padahal dia sendiri guru bahasa Indonesia
Maju apabila rakyatnya sadar
Kalau masih perlu adanya semangat proklamasi 1945
Semangat perjuangan tertanam di dada
Seperti cintaku yang tak pernah padam dimakan usia
Padamu….
Padamu…
Padamu…
Padamu…
Padamu negeriku…