Translate

Minggu, 15 April 2012

sumedang, 15 april 2012 (sunday)

malam ini, waktu sudah menunjukan pukul 19.41 dan sang waktu masih tetap akan berjalan, tepatnya akan terus berjalan. malam ini pula diriku baru membuka akun blogger-ku lagi. mungkin sudah lama, bahkan terlalu lama diriku tidak aktif didunia blog. atau bahkan yg mengelola site blog-nya juga bertanya-tanya "eh ieu budak nyieun blog teh arek digunakeun atawa heunteu nya???". tapi masa bodoh lah. lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

aduh uy, muni formal nyua bahasana. akh cuek weh, da ieu mah ngan saukur curat-coret wungkul. jadi harap dimaklum kalo bahasanya agak sedikit nyeleneh dan banyak kata-kata planet-nya. hhe
 
 
 

pertama-tama sayah pengen menyapa para blogger di seantero jagad dunia dan akhirat. buat my mom yg sudah selalu sabar menghadapi diriku yg sangat amat  menyebalkan ini. "i'm sorry mom, may i not perfect, but i always try to be perfect to you''. buat dad, emmmmmp gak jadi deh buat dad mah. (bukan kenapa-kenapa, habis sayah bingung dad sayah teh nu mana jeung kamana. hha)

tak lupa, sayah juga pengen banget buat menyampaikan kerinduanku pada seseorang yg sudah lama menemani hidupku. yupz, tebakan kalian benar, dia adalah pacarku (tepatnya mah pamajikan). saat ini perasaan yg sangat campur aduk terarah padanya (upami es campur mah enak meureun nya). antara marah, kesel, kecewa, lelah, letih, lunglai,dsb. tapi jujur, perasaan rindulah yg mendominasi dari perasaan itu semua
. 
i miss you.

 

aku tak tahu apa yg harus kutulis, aku hanya membiarkan jari-jemariku menari diatas keyboard ini. biarkan semua mengalir.

sungguh hari yg berat buat seorang deni yg rapuh. dimulai dengan banyaknya masalah ini-itu, target itu-ieu, ber kaditu, ber kadieu, ending-ending na mah simkirung teh atos jiga jalmi setres. tapi yg bikin sayah tambah nge-drop, disaat seperti ini kenapa orang-orang terdekatku, orang-orang yg ku harapkan bisa memberikan support buatku, yg menguatkanku, yg membuatku tegar, mereka itu malah tidak ada. (sebenernya seh ada, tapi bukannya membantu, malah makin memperkeruh keadaan) 



dimulai dengan sikap istri-ku yg menjadi sangat sensi (lagi haid meureun), ditambah ortu yg emang sudah dari dulu juga suka pada gak akur. sebetulnya seh bukan mereka yg gak akur, cuma sayah sama dad doang yg sering guntreung teh.

jauh dalam hati kecil ini, saya itu merasa kesepian. sangat merasa kesepian. jauh dari yg namanya perhatian. meskipun ada yg merhatiin, terkadang sayah bertanya ma hati sendiri, apa mereka tulus melakukan itu semua?

 


tak tahu lagi apa harus kutulis. entah dengan cara apa diriku harus mengungkapkan perasaan yg kurasa. akan bagaimana-kah akhir dari semua ini? entahlah, diriku hanya bisa menjalani ini semua. dan berharap hanya yg terbaik yg akan terjadi di kemudian kelak.
aminn ya rabb..........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan komentar anda